Seharusnya Hari Guru Nasional adalah tanggal 25 November, namun karena tepat pada hari libur (Minggu), maka upacara dilaksanakan pada tanggal 26 November. Upacara bersama dengan semua siswa. 

 

Cuaca gerimis tidak membatalkan tekad guru dan siswa untuk melaksanakan upacara. Upacara kali ini menghadirkan tokoh PGRI Lamongan, yaitu Bapak Rustam. Upacara berjalan lancar. Meski ada satu-dua siswa yang terpaksa harus mengundurkan diri dan masuk ke ruang UKS karena kondisi badannya kurang fit. 

 

Setelah upacara selesai, semua wali kelas diundang hadir ke tengah lapangan untuk mewakili semua guru menerima "sesuatu" dari perwakilan siswa semua kelas. Para wali kelas berbaris ururt mulai dari kelas 7A hingga 9I. Sedangkan para siswa, perwakilan kelas berjalan beriringan dengan tangan berada di belakang. Setelah tiba tepat di depan wali kelas masing-masing, dengan serentak mereka mengulurkan tangannya yang menggenggam setangkai bunga. Dipersembahkan kepada gurunya dengan diiringi ucapan, "Selamat Hari Guru pak...bu...". Ada rasa haru menerima ucapan seperti itu. Semoga dengan semangat Hari Guru ini, kami para guru semakin gigih dan giat dalam mengemban dan melaksanakan tugas untuk mendampingi siswa/siswa dalam belajar. Dan semoga para siswa semakin terpacu untuk lebih giat dan tekun dalam belajar agar mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat dalam proses kehidupan selanjutnya. 

 

 

---oOo---